Saatnya Beralih ke Cloud Computing

Tuesday, October 27, 2009 |



Mungkin bagi sebagian orang yang bergulat di bidang teknologi informasi belum mengerti mengenai cloud computing. Lalu apa sebenarnya cloud computing itu? Dan apa saja keunggulannya?
Dijelaskan CK Lam, Enterprise Solutions Manager Juniper Network untuk kawasan Asia Pasifik, komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti server penyimpanan data hingga data center.

"Saya contohkan melalui sistem komputasi awan ini perusahaan hanya perlu membayar USD87 per tahun untuk membayar pelatihan dan melakukan migrasi. Bandingkan dengan solusi lama, yang bisa menelan dana sebesar USD3.785," CK Lam mengilustrasikan, ketika berdiskusi dengan sejumlah wartawan, di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (21/10/2009).

Kendati demikian bukan berarti cloud computing serta merta dapat langsung sukses diujicobakan di Indonesia. Ada beberapa syarat yang harus dicapai untuk bisa mengadopsi sistem yang tergolong baru ini. Dikatakan CK Lam, salah satu di antaranya adalah peningkatan bandwidth yang besar.

Lebih lanjut, dia memberi gambaran negara-negara besar yang tingkat teknologi broadband-nya sudah mumpuni. Misalnya saja Amerika Serikat. Negara ini dianggap merasakan betul dampak penggunaan komputasi awan. Terlebih, teknologi ini dianggap mampu menekan pengeluaran, sehingga sangat cocok diterapkan di sektor pemerintahan.

"Pemerintah AS sudah merasakan dampak penggunaan cloud computing yang dapat memangkas pengeluaran. Ini penting untuk mereka di era krisis seperti sekarang," tandasnya. (tyo/http://techno.okezone.com/read/2009/10/21/324/267904/saatnya-beralih-ke-cloud-computing)

0 komentar:

Post a Comment