Saling Mencintai

Thursday, December 20, 2007 |

Di jagat raya ini terdapat sebuah planet biru berkilauan indah.
ltulah Bumi, tempat kita semua berpijak dan bernaung.
Tangan-tangan Sang Maha Pencipta telah membentuk planet ini begitu cantik; tertimbang seimbang di gugusan bintang-bintang; dan terukur tepat di gerak derap sang waktu.
Kehidupan tumbuh dan gugur silih berganti semenjak lima puluh milyar tahun kelahiran matahari; sebuah evolusi yang panjang, rapi dan berhati-hati.
Planet elok dan jagat raya yang agung; semua itu hanya demi kehidupan manusia, maha karya yang menyimpan cahaya-Nya, yang diturunkan dua juta tahun lalu di Bumi ini.
Sedangkan kini matahari masih menyisakan Lima milyar tahun ke depan sebelum mendidihkan air di penjuru galaksi.
Perjalanan manakah yang kau kan tempuh, wahai manusia? Kita dapat melakukan perjalanan akbar ke angkasa menembus gelapnya alam raya; menyentuh tepiannya yang tak terbatas. Atau, perjalanan agung kedalam diri sendiri menerobos kelamnya sang Aku; menyentuh cahaya gemilang yang ditiupkan Sang Maha Pencipta.
Perjalanan manapun yang kita pilih, kita semestinya disadarkan bahwa tiada segala sesuatu mimpi tercipta tanpa rahmat dan cinta kasih yang melimpah-ruah. Karena itu, sesama kaki yang berpijak di bumi, sesama kepala yang menjulang ke langit, tiada benang pengikat yang pantas ditambatkan selain hidup saling memberi, saling menerima, dan saling mencintai.

Next Level ato Game Over ???

|

Berhentilah mengejar kesempurnaan cinta, karena itu ga akan pernah ada.
Ga juga dengan mati-matian mengubah dirimu jadi seseorang seperti yang dia pinta. Ga perlu pura-pura jadi orang lain, dan emang ga bakalan pernah bisa.
Mencintai dia, hari demi hari, berarti mencintai dirimu sendiri;
menerima kekonyolan, “kekurangan”, serpih-serpih terdalam di dirimu, yang selama ini tersembunyi di balik topeng-topeng kecantikan atau kepribadian.

Ga siapapun, ga juga kamu, yang bisa tau segalanya tentang dirimu sendiri.
Dan emang itu ga perlu!
Yang penting, dalam setiap momen yang ada, kamu mengekspresikan, memproyeksikan apa yang kamu rasakan. Biar semua keluar, seperti debu yang memutar ke langit, diangkat angin puting beliung.

Marah, kecewa, menangis, berteriak, “Udah, kita putus. Capek gue!”, atau apapun, ga ada yang haram dilakukan. Itu ga masalah.
Yang penting adalah, bagaimana kamu dan dia bisa kembali merasakan cinta mengobati semua luka, reunite, re-connected, dan setiap itu terjadi, kalian mestinya telah naik satu level, seperti main PS, bukannya malah memulainya dari awal lagi. Itu sih namanya game over!

Tak perlu bersumpah bahwa kamu ga akan pernah marah lagi sama dia. Itu cuma akan menambah koleksi sumpah yang kamu langgar.
Pergulatan hidup bakal sering berakhir dengan air mata. Masa depan yang tak pernah pasti, bakal menyebabkan stress, membuatmu terjebak dalam malam-malam panjang tanpa bisa memejamkan mata.

Tapi usai pertengkaran itu, dinginnya kesendirianan perlahan akan mengingatkanmu, betapa dia sungguh berharga, betapa dia sudah menjadi bagian terdalam dari dirimu, yang harus kau terima, seperti kamu menerima ketidaksempurnaanmu sendiri.
Jadi pilih mana, next level atau game over….???

Batu Besar

|

Suatu hari seorang seorang dosen sedang memberikan kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, “Okey, sekarang waktu untuk quiz.” Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu besar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup utnuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, “Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?”
Semua mahasiswa serentak berkata, “Ya!”
Dosen bertanya kembali, “Sungguhkah demikian ?”

Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun kebawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, “Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”
Kali ini para mahasiswa terdiam. Seorang menjawab, mungkin tidak.”

“Bagus sekali,” sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”
“Belum!” Sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata, “Bagus, bagus sekali. “ Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, “Tahukah kalian apa maksud ilustrasi ini?”

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, “Maksudnya adalah,tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya.”

“Oh, bukan,” sahut dosen, “Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa bila anda tidak memasukan batu besar terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya.”

Apa yang dimaksud dengan batu besar” dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan Anda; Teman Anda; atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan “Batu Besar” pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu.
Karena dengan demikian anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikan anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.
Oleh karena itu, setiap pagi dan malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: “Apakah “Batu Besar” dalam hidup saya?” Lalu kerjakan itu pertama kali.”
Jum'at, 21 Desember 2007 10:18 (kata bijak)

CINTA DAN KAWAN

Sunday, October 7, 2007 |

Satu hari CINTA & KAWAN berjalan dalam kampung...
Tiba-tiba CINTA terjatuh dalam telaga...
Kenapa??
Kerena CINTA itu buta...Lalu KAWAN pun ikut terjun dalam telaga...
Kenapa??
Kerena... KAWAN akan buat apa saja demi CINTA !!
Di dalam telaga CINTA hilang...
Kenapa??
Kerena... CINTA itu halus, mudah hilangkalau tak dijaga, sukar dicari apa lagidalam telaga yang gelap...
Sedangkan KAWAN masih mencari-caridimana CINTA & terus menunggu..
Kenapa??
Karena ... KAWAN itu sejati & akankekal sebagai KAWAN yang setia...so, hargailah KAWAN kita ....Walau kita punya couple , teman stillpaling setia.Walau kita punya harta banyak , temanstill paling berharga .Kirim balik massage ini jika anda anggap sayasebagai teman selamanya.Kirim ke semua teman anda dan lihatbrapa banyak teman yang care pdanda !!!!!!!!!!!!frenz never break ............

DAUN, POHON dan ANGIN

Wednesday, August 8, 2007 |

DAUN, POHON DAN ANGIN

sorry agak panjang nih....bagus buat share..Simple story for you.
When you love someone, show it, let him/her know...

DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal.....???.....

POHON

Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya... Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy.. Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita biasa saja. AKU menyukainya..sangat menyukainya..
Gayanya yang innocent dan apa adanya.. kemandiriannya..kepandaiannya dan kekuatannya... Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena... AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku... AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang... AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya... AKU merasa dia adalah "sahabatku"...
AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia...Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini... Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun...
Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja" katanya, setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak..dan merah... AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis...
but AKU tertawa...bercanda dengannya seharian di ruang itu... Di sudut ruang itu dia menangis...dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal... Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana....Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya...Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin... Tapi AKU masih tetap bersama pacarku... AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget...
AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku... Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya... AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia... AKU juga sedih...Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5,
AKU mengajaknya pergi... Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya... Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan sesuatu padaku...
AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku... Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang... AKU tau pria itu...dia sering mengejarnya selama ini...Pria yang baik, penuh energi dan menarik...
AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya...
Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat menahannya... Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya...Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya...Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya...
Handphoneku bergetar...ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis...SMS itu berbunyi,
"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

DAUN

AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa? Karena AKU merasa bahwa bagi DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan. Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat" .
Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya... AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya -
CEMBURU... Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan... Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi...AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya?
Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih... Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa...AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan... Tapi..mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...
AKU tahu kesukaannya...kebiasaannya... Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui... Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ? Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya...memberinya perhatian...menemani...dan mencintainya... Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku... Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam...mengharapkan mengirimku SMS...
AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untuk ku... Karena itu, AKU menunggunya... 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau menyerah...Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu... Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini...Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku...setiap hari dia mengejarku tanpa lelah... Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan dariku... AKU berpikir...apakah aku ingin memberikan ruang kecil di hatiku untuknya ?!..
Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon... Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku... AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik... Akhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal... AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku...

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

ANGIN

AKU menyukai seorang gadis bernama Daun...karena dia sangat bergantung pada Pohon..jadi aku harus menjadi ANGIN yang kuat...Angin akan meniup Daun terbang jauh...Pertama kalinya..
AKU melihat seseorang memperhatikan kami... Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon... Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya... Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya... Memperhatikannya menjadi kebiasaanku...
seperti daun yang suka melihat Pohon. Satu hari saja tak kulihat dia...
AKU merasa sangat kehilangan...Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun... Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi... Esoknya...Ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan Pohon... AKU melangkah dan tersenyum padanya...Kuambil secarik kertas..kutulis dan kuberikan padanya... Dia sangat kaget...
Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku... Esoknya...dia datang...menghampiriku dan memberikan kembali kertas itu... Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. AKU melihat kearahnya...kuhampiri dengan kata2 itu... Sangat pelan...dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan telponku...
AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU...tapi AKU akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku... Selama 4 bln, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya... Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan...tapi AKU tidak menyerah... Keputusanku bulat....AKU ingin memilikinya...dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku....Aku bertanya," apa yang kau lakukan?
Kenapa kau tidak pernah membalas? Mengapa kau selalu membisu?" Dia berkata, "AKU menengadahkan kepalaku"..."Ah?" Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar..."Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak...Kuletakkan telepon......melompat....berlari seribu langkah...ke rumahnya... Dia membuka pintu bagiku...Ku peluk erat-erat tubuhnya...

"DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

Biarkan DIA Menilaimu

Wednesday, June 27, 2007 |

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka

bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukanitu. Tetapi, tetaplah berbuat baik selalu.

Terkadang orang berpikirsecara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga,terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu.Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja.

Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati,orang lain mungkin akan iri hati kepadamu.

Tetapi, tetaplah berbahagia. Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang.Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan.

Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

from

Mother Theresa

wawakakakakakaka

Sunday, June 24, 2007 |

DIA
aku mengenal seseorang yang begitu berarti dalam hidupkuaku tidak tahu kapan dia datangyang aku tahu dia datang di saat aku sedang merasa jatuh dalam hidupkutiba-tiba saja dia hadir
dia selalu memberikan aku kekuatan yang luar biasa
meski aku tahu dia juga mengalami kegelisahaan yang sangat dalam hidupnya
aku tidak bisa membiarkannya bersedihaku akan selalu ada untuknyakarena dia pun begitu ke aku
hari-hari aku lewati bersamanya membuatku merasakan hari yang begitu indah
bisa dibilang keakraban kami terjadi dengan sangat singkatjuga kebersamaan kamitapi hal itu tidak membuat kami mempunyai hati yang jauhkata rindunyasuara manjanyacerita-ceritanyasemua hal itu aku bernjanji tidak akan melupakannya
aku akan berbuat apa saja untuk buat dia bahagiaaku tidak ingin mendengar lagi tangisnya
dia sungguh mempercayai akubahkan membuat aku tahu lebih daripada teman2nya
dia
15 menit waktu ku untuk menjaganya15 menit terlewat akan membuatnya kecewa15 menit aku bertemu pertama
tapi selamannya aku akan menyayanginya

My Spirit Carries On

Tuesday, March 13, 2007 |

Where did we come from?Why are we here?
Where do we go when we die?
What lies beyondAnd what lay before?
Is anything certain in life?
They say " Life is too short"
"The here and the now"
And " You`re only given one shot
"But could there be more
Have I lived before
Or could tis be all that we`ve got?

If I die tomorrowI`d be allright
Because I believe
That after we`re gone
The spirit carries on

I used to be frightened of dying
I used to think death was the end
But that was beforeI`m not scared anymore
I know that my soul will transcend

I may never find all the answers
I never understand why
I may never prove
What I know to be true
But I know that I still have to try

[V:]"Move on, be brave
Don`t weep at my grave
Because I`m no longer here
But please never let...You memories of me disappear"
[N:]Safe in the light that surrounds me
Free of the fear and the pain
My questioning mind
Has help me to find
The meaning in my life againVictoria`s real
I finally feel... At peace with the girl in my dreams
And now that I`m here
It`s perfectly clear
I found out what all of this means

|

setiap manusia mempunyai sejuta rasa sayang dalam hidupnya untuk diberikan kepada setiap orang yang mereka sayangi.
dan itu semua dipersembahkan untuk setiap orang yang telah hadir dalam hidupnya yang telah membawa segudang senyum.
tidak peduli seorang itu telah terpisahkan jarak dan waktu karena itu alami, naluri yang berbahasa dalam dekapan sejuta rasa rindu yang seharusnya .
rindu itu bagai seekor burung bebulu Indah terbang menari diatas mega meninggalkan sebatang pohon yang selalu ingin melindunginya dari hujan dan terpaan angin.
dedaunan hijau memanggilnya dengan lembut angin sepoy untuk kembali mendekap dalam kehangatan.
you is my friend who never break apart we friend forever n never forget sarapan hehehehehe.......... :p

ME

Tuesday, February 20, 2007 |

Saya tak tahu bagaimana
Penilaian seseorang pada saya
Saya seperti seorang bocah kecil
Yang bermain air di tepi pantai
Secara kebetulan berhasil memungut kerang
Indah, merasa gembira tiada tara
Namun, menghadapi
Laut kebenaran yang luas,
Saya masih tidak tahu apa – apa.

Love n Time

Monday, February 12, 2007 |

Cinta dan Waktu


Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.“Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.“Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan, “Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.”Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,

namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik.

Tak lama lewatlah Kecantikan.“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta.“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut.

Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan.Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak.

Saat itu lewatlah Kesedihan.“Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” kata Cinta.“Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja…” kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.

Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.“Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu.” kata orang itu.“Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya.

Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran.“Sebab,” kata orang itu,

“hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu …

Benny's Music

Sunday, February 11, 2007 |

Daftar lagu kenangan, yang tak mungkin terlupakan

Boyzone - Ben (lagu request dari dearest someone)
Padi - 26 Desember (sedikit flashback :p )

near or far

|

Jauh juga yah, tempat duduk kita.

Apalagi sekarang kita saling membelakangi.

Aku hanya bisa pandangi bayanganmu,

yang terpantul di layar monitor komputerku.

Dan sesekali, kuberanikan diri untuk melirikmu.

Percaya atau tidak, aku tak ingin bara ini padam.

Aku ingin terus merasakan getar2 ini.

Getaran yang akan selalu ku rasakan,

Walau seteses air memisahkan jarak,

Sungguh kamu terlalu indah untuk dilupakan.

Sayangku, izinkan aku untuk terus menikmati senyummu.

Senyum yang bisa membuatku tersenyum.

Karena,

itulah satu2nya hal yang bisa membuat ku sangat bahagia.