Next Level ato Game Over ???

Thursday, December 20, 2007 |

Berhentilah mengejar kesempurnaan cinta, karena itu ga akan pernah ada.
Ga juga dengan mati-matian mengubah dirimu jadi seseorang seperti yang dia pinta. Ga perlu pura-pura jadi orang lain, dan emang ga bakalan pernah bisa.
Mencintai dia, hari demi hari, berarti mencintai dirimu sendiri;
menerima kekonyolan, “kekurangan”, serpih-serpih terdalam di dirimu, yang selama ini tersembunyi di balik topeng-topeng kecantikan atau kepribadian.

Ga siapapun, ga juga kamu, yang bisa tau segalanya tentang dirimu sendiri.
Dan emang itu ga perlu!
Yang penting, dalam setiap momen yang ada, kamu mengekspresikan, memproyeksikan apa yang kamu rasakan. Biar semua keluar, seperti debu yang memutar ke langit, diangkat angin puting beliung.

Marah, kecewa, menangis, berteriak, “Udah, kita putus. Capek gue!”, atau apapun, ga ada yang haram dilakukan. Itu ga masalah.
Yang penting adalah, bagaimana kamu dan dia bisa kembali merasakan cinta mengobati semua luka, reunite, re-connected, dan setiap itu terjadi, kalian mestinya telah naik satu level, seperti main PS, bukannya malah memulainya dari awal lagi. Itu sih namanya game over!

Tak perlu bersumpah bahwa kamu ga akan pernah marah lagi sama dia. Itu cuma akan menambah koleksi sumpah yang kamu langgar.
Pergulatan hidup bakal sering berakhir dengan air mata. Masa depan yang tak pernah pasti, bakal menyebabkan stress, membuatmu terjebak dalam malam-malam panjang tanpa bisa memejamkan mata.

Tapi usai pertengkaran itu, dinginnya kesendirianan perlahan akan mengingatkanmu, betapa dia sungguh berharga, betapa dia sudah menjadi bagian terdalam dari dirimu, yang harus kau terima, seperti kamu menerima ketidaksempurnaanmu sendiri.
Jadi pilih mana, next level atau game over….???

1 komentar:

Anonymous said...

NEXT LEVEL MAN.... !!!

Post a Comment